Ali Topan Anak Jalanan the musical


Topan bukan sembarang topan datang ke Graha Bakti Budaya - TIM tanggal 11 - 17 April 2011. Tiketnya luar biasa mahal! Balkon sayap 200rb, balkon tengah 300rb. Yang di bawah, kelas VIP 1 jt, kelas I = 700rb, & kelas II 500rb. Kenapa bisa mahal gila gini ya? Jangan-jangan gara-gara kudu bayar peran utamanya, si Kikan as Anna Karenina dan Dendy (vokalis band Mike’s) as Ali Topan

Gila! Saking mahalnya, sempet give up dan pasrah ngelewatin teater musikal 18+ ini. Untungnya, ada temen yang berbaik hati ngasi tiket gratis. Fiuhhh save by the freebies.

Ali Topan Anak Jalanan teater musikal ini mengisahkan tentang Ali Topan anak gedongan yang nggak suka dengan kelakuan bejat kedua orang tuanya. Ayah yang main gila dengan perempuan belia dan ibu yang miara pria muda. Ali jatuh cinta dengan Anna Karenina (Tolstoy anyone?) si gadis rumahan kembang ibu kota. Cinta keduanya menemui hambatan dari si Boy, pria pilihan orang tua Anna dan penolakan orang tua Anna atas kebrandalan Ali.

Tulisan 18+ di poster dan berbagai media promosi terjawab pas liat adegan pembuka. Pemerannya nggak segan-segan menempel ketat dengan pakaian minim. Makin ke tengah cerita, makin 18+ adegannya. Di sana-sini ada simulasi bercinta.

Memorable scene
Perjalanan Ali Topan di atas motor. Dengan bantuan sinar entah apa itu (sejenis sinar proyektor mungkin?), Ali Topan keliatan kayak beneran naik motor menyusuri jalan. Sayangnya, nggak ada blower atau apalah itu yang meniup rambut si Ali Topan. Becandaan kita-kita sih, si Ali kebanyakan gel rambut, jadi biarin topan badai datang menyerang, rambutnya stay on, stay still.
Happy Sisters Dance. Sebagai perempuan normal lainnya, adegan Happy sisters yang menari dan menyanyi bikin mata melek. Ups. Bukan merekanya loh ya. Tapi kehadiran pria muda topless yang mamerin perut six packs-nya instead one whole pack. Kalah deh si serigala jadi-jadian Twilight.
Pesta Ultah Anna. Bajunya bagus-bagus meskipun terlalu lebay buat ukuran ulang tahun.Terlalu ballroom dancing. Mungkin ini upaya mereka buat ngebangun konsep putih vs hitam, kaya vs miskin, elegan vs berandalan. Soale, saat pesta berlangsung, Ali Topan n the gank yang pake “seragam” kaos item + jeans datang menyeruak di tengah all white party itu.

Suara Dendy si Ali Topan tuh keren banget. Rocker berat! Cocok banget ama karakter Ali Topan yang brandalan bak angin ribut. Baru tau ada orang yang suaranya bagus gitu. Kalo Kikan, ya uda pasti bagus lah ^o^

Sayang banget duduk di balkon (nasib ngandelin freebies). Makin susah lihat mimik dan detil pakaian pemerannya. Waktu nonton Sie Jin Kwie yang di bawah aja gak terlalu jelas lihat detil, apalagi ini. Bener-bener kudu, harus, wajib beli binocular.

Berhubung ini teater musikal, sepanjang jalan kenangan, eh sepanjang jalan cerita, semua pemerannya bicara dengan bernyanyi. Entah kenapa, jadi bikin beberapa kata gak jelas di kuping ini. Kira-kira, semua teater musikal bakalan susah kedengeran kayak gini gak ya? Hmmmm … lihat entar deh. Berhubung Ali Topan Anak Jalanan adalah teater musikal pertama yang berhasil ditonton, agak sulit kalau mau buat perbandingan.

Setelah pertunjukan usai, kita-kita para penonton masih dibuat ternganga-nganga dengan kehadiran cowok-cowok berotot with sleeveless shirt berbaris rapi di bawah anak tangga mengantar kepulangan kita. Haduhh deg-deg duar deh rasanya. Saking groginya, bahkan gak brani liat lama-lama bahkan poto-poto mereka.

Ps: lagi-lagi gak ada foto pementasan karena emang dilarang ambil poto. Journalist pass please. Pengen banget nih moto beberapa adegan keren.

Comments

Popular posts from this blog

Lenovo Yoga Book: Beli, enggak, beli, enggak