LCP Part.V: Day 2 – Tracking & Tracking

reruntuhan pemandian

Nyebur buuur
Ada dua kolam renang di LCP. Satu berukuran besar dekat dengan ruang breakfast. Satunya lagi agak terpencil dekat dengan pondok. Dua-duanya sama, berujung di pinggiran tebing dan membuat efek tanpa batas.

Nyebrang jembatan
sebelum ke air terjun

Menuju Air Terjun-Stopan 1
Berhubung salah satu di antara kita gak jago naik sepeda (*lirik diri sendiri), akhirnya diputuskan untuk tracking alias jalan alias naik kaki menuju air terjun. Satu orang pemandu nemenin kita jalan membelah hutan, menyusuri sawah, ngintip pabrik tahu, jajan di pasar, sampai akhirnya stop di pemberhentian pertama berupa reruntuhan pemandian zaman dahulu kala. Lagi-lagi kita berdua dikasi reward berupa handuk dingin aroma lavender. Huahhhh segar!!!


Menuju Air Terjun-Akhirnya!
Lanjut lagiiii dan SAMPAI juga saudara-saudara!!!! Si pemandu sebenarnya uda bawa dua handuk besar buat kita kalo minat nyebur. Berhubung dua perempuan ini malas rempong, ya sudahlah yaaa kita cuma sibuk poto-poto. Air terjunnya bagus, meskipun ada peninggalan tangan-tangan usil yang minta dihukum.

Beda jenis kopinya
beda daunnya

Tur Perkebunan Kopi

Kolam renang

Tepar dari air terjun, leyeh-leyeh bentar di kamar. Ambil napaaas, kita berdua langsung ikutan tur perkebunan kopi ngekor rombongan wartawan yang liputan. Yap…mereka ke sana free of charge sementara kita berdua bayar ~.~ … dan dalam sekejap minat jadi wartawan wisata. Turnya ngasi tahu tentang jenis-jenis tanaman kopi dan karakteristiknya lalu berakhir di tempat penggilingan kopi n nikmatin kopi hasil perkebunan. Seperti biasa, kopi hitamnya direguk tanpa gula. Yummehh…

Tutup Hari Pertama dengan…
Berendem di air hangat yang udah ditebar kelopak bunga mawar. Yahhh itu penutup hari yang bikin rekan seperjalanan geleng-geleng. Kayaknya, meskipun dia sama-sama perempuan, berendem pake kelopak bunga agak big no no buat dia. Oh well… I already paid. Might as well enjoy all of it to my heart content.

Lanjuuuut....