Lenovo Yoga Book: Beli, enggak, beli, enggak
Image courtesy of Lenovo.com |
And then I stumble upon Lenovo Yoga Book. Gadget yang kayaknya lumayan si spec, tapi banjir review jelek. Buy or not buy?
Pertimbangan buat nekat beli:
1. Termasuk Windows 10 Home ori
2. Ada keyboard
Ga perlu beli additional keyboard kayak Chuwi
3. RAM 4GB
Lenovo Miix 320 yang di sini adanya RAM 2GB
3. ROM nonHDD meskipun cuma 64GB dan eMMC bukan SSD.
Asus E203NAH & TP203NAH pakai HDD.
4. Berat total hanya 690gr
Asus E203NAH 1.2kg, TP203NAH 1.2kg, Lenovo Yoga 310 1.35kg, Lenovo 120s 1.44kg, Chuwi H10 + keyboard sekitar 1kg, Lenovo Mixx 320 1kg.
5. Ada Microsoft Office meskipun mobile ver.
6. Slot mini sd card
Pertimbangan buat gak beli:
Buanyak banget banget banget review yang kasi penilaian jelek. Mulai dari spesifikasinya yang nggak oke buat laptop (Intel ATOM), hasil tes yang nggak oke buat multitasking (sering hang/lag), nggak bisa main game berat, keyboard-nya ga senyaman macbook, sampai yang bilang kalau ni barang belum nemu OS yang oke buat semua fiturnya.
Lalu...
Iseng browsing web dan Youtube, cuma ada 2 review yang suka dengan produk ini. Salah satu reviewer bilang kurleb, bahwa "selama pemikirannya/harapannya ini adalah laptop, pasti kecewa."
FYI, dari sekian banyak review, barunemu 2 yang bilang ok-ok aja.
Nanya ke diri sendiri. Selama pake Asus Transformer, ngapain aja sih?
Browsing, cek email, dengerin musik, nonton, nulis di word, baca komik. Udah...
Kalau dari situ sih, harusnya emang ga perlu beli yang prosesornya (minimal) Core i3 atau ROM sampai 1TB.
Dan.... B.E.L.I deh...
(6jt + 22rb shipping fee) karena lagi ada program cashback Tokped Rp 175rb + dapet Skor Points dari kantor (dituker ke Toko Cash senilai Rp 300rb).
Notes: This post created on Lenov Yoga Book with their Halo Keyboard
Comments
Post a Comment