Renovasi Yuk Bag.3: Stop Kontak & Saklar

Stop kontak alias colokan
Bosen nggak sih sama stop kontak alias colokan dan saklar alias cetekan yang warnanya putih atau krem. Sini sih bosen ya.

Berhubung warna tembok ungu dan abu keunguan, maunya pake stop kontak dan saklar warna ungu, abu-abu, atau silver sekalian. Semedi dong yaaa ke mbah Google. Nemu aja gitu ^^.


Courtesy of schneider-electric.com
Tadinya maunya semua pake merek Schneider Tipe Pieno warna Lavender Silver atau Tipe Neo C Metro warna abu silver. Tapi.... Schneider itu mahal beut :p apalagi kalau mau skalian sama Schneider Kavacha, si pelindung stop kontak dari debu dan air. Manis sih, tapi mahal >.<'

Karena maunya stop kontak yang bisa ditutup tapi ga mau mahal, akhirnya cari Broco si merek lokal jagoan Pak Min (mas-mas renov). Dan dia ada empat stop kontak yang ada tutupnya. Broco inbow krem, Broco inbow tipe baru (ada silver sama gold), dan terakhir itu Broco outbow warna abu-abu.

Bedanya Schneider Kavacha dan Broco berpenutup adalah Si Kavacha bakalan bisa beroperasi dalam keadaan ketutup cover-nya. Kalau si Broco baru bisa dipake kalo penutupnya kebuka. Dari segi harga total Schneider stop kontak + Kavacha vs Broco berpenutup, jelas jauh beda.

Broco pas nutup
Broco pas dipake
Di web Schneider, nulisnya Lavendar Silver
Untuk saklar, tadinya mau diskalianin pake Broco 3 Gang warna silver setipe ama stop kontak. Tapi entah kenapa nggak nemu-nemu yang 3 Gang. Maranin 2 tempat adanya Broco silver 1 atau 2 Gang. Akhirnya minta Schneider Neo C Metro yang silver, eh ga ada juga -.-

Untungnya si masnya kasi alternatif lain, Schneider Pieno Lavender Silver. Sekilas, silver dia mirip ama Broco. Tapi kalo diperhatiin lebih jeli, Si Schneider ada semu-semu ungu. Angkut dong yaaaa.




   














Comments

Popular posts from this blog

Lenovo Yoga Book: Beli, enggak, beli, enggak